Mendengar kata libur membuatku begitu tampak bahagia. Setelah menerima hasil pembelajaranku selama satu semester membuatku begitu bahagia ketika mendapatkan hasil yang baik. Usahaku selama satu semester tidak pernah sia-sia, aku selalu bersyukur atas semua keadaan apapun itu dan aku serahkan semua urusanku kepada Allah semata. Orang tua aku tidak pernah marah terhadap hasil pembelajaranku kurang memuaskan, mereka hanya berkata "tidak apa, untuk kedepannya Ibu yakin kamu pasti bisa". Kira-kira seperti itulah ucapan yang orang tua aku sampaikan.
Orang tua aku langsung merencanakan liburan semesterku agar aku tidak cekaman terhadap hasil pembelajaranku. Aku dan sekeluarga memutuskan untuk pergi ke rumah nenek. Menggunakan kendaraan beroda empat membutuhkan waktu 12 jam untuk tiba di rumah nenek. Kami berangkat pada malam hari. Sengaja kami berangkat pada malam hari agar kami tiba di waktu pagi dan kami dapat menikmati soto segar khas kampung nenek saudaraku. Satu hal yang terpenting ketika aku ke rumah nenek atau ketika dalam perjalanan adalah mengabadikan moment-moment yang tidak akan pernah terulang lagi melalui camera ponsel.
Aroma teh yang menusuk hidungku membuatku terasa nyaman ketika menyantapnya. Aku dibuatkan teh hangat oleh nenekku. Begitu kami tiba, kami saling bertukar cerita dengan saudara yang juga tinggal bersama nenek seraya menyantap teh buatan nenek. Mendengar suara kereta yang begitu cepat dan suasana sejuk yang membuatku nyaman berada di sana.
Tidak hanya rumah nenek yang aku kunjungi ketika liburan, namun rumah saudara-saudara aku yang lain juga aku kunjungi. Ketika di rumah saudaraku, aku memetik rambutan yang kala itu sedang berbuah lebat. Sepulang kami dari rumah saudara. Kami dibelikan semangkuk bakso untuk perorang. Dan di hari esoknya, kami pergi ke pasar malam walaupun hanya lewat saja. Tidak lupa untuk jajan, aku dibelikan semangkuk bubur kacang hijau dan saudaraku yang lain dibelikan semangkuk sekuteng.
Dibangunkan pada waktu pagi hari secara mendadak membuatku merasa bingung akan hal sesuatu terjadi pada diriku. Ibu menyuruhku untuk mandi dan mengemas barang bawaan. Aku hanya memasukkan beberapa barang yang menurutku sangat penting. Membawa lebih dari satu kendaraan beroda empat membuatku semakin bersemangat kala itu. Melewati jalan yang begitu curam membuatku merasa takut dan tidak lama setelah melewati jalan tersebut kami tiba di rumah saudara. Cukup lama berbincang di sana kami pun memutuskan untuk pergi ke suatu destinasi wisata orang luar daerah tersebut.
Ombak yang begitu tinggi dan aku merasakan semilir hembusan angin. Saudaraku yang lain tengah bermain di pesisir pantai. Aku lupa membawa pakaian ganti, dengan keadaan yang mendesak aku pun terpaksa harus mencuci bajuku di sana dan menunggu sampai kering tetapi masih aku kenakan baju tersebut walaupun hanya bagian bawah saja yang kotor terkena pasir pantai. Matahari tenggelam tanpa meninggalkan jejak. Aku dan keluarga memutuskan untuk kembali ke rumah. Namun, di tengah perjalanan kami tersesat di jalan yang semakin curam dan gelap tetapi kami dapat menikmati bagaimana indahnya lampu kota pada malam hari walaupun hanya sebentar saja.
Sebelum pergantian tahun. Aku dengan saudariku pergi ke sawah untuk menangkap keong walaupun aku tidak menyukai makanan yang berasal dari hewan tersebut. Setelah menangkap tidak lupa untuk membersihkannya sebelum dimasak. Aku tidak ikut memasak. Selain keong, kami juga menangkap ikan lele dan kali ini aku ikut memasak. Aku membuat sambal dan saudariku menggoreng ikan lele. Aku lebih dulu selesai membuat sambal, "enak banget" ucap saudariku setelah mencicipi sambal buatanku.
Hari berjalan seperti biasa. Aku mengerjakan beberapa tugas, tetapi tugas tersebut belum selesai semuanya. Aku bangun agak siang dan tidak lupa untuk membantu orang tua aku membersihkan rumah. Senang sekali bisa berjumpa dengan nenek walau hanya sebentar. Tidak terasa aku pun pulang ke rumahku. Perjalanan yang lebih lama dari kemaren membuat badanku terasa capek tapi terasa senang pula karena dapat bertemu dengan nenek.
🖇 d O k U m E n T a S i
0 Komentar